Home » » ORANG MUKMIN TIDAK KEKAL DI NERAKA

ORANG MUKMIN TIDAK KEKAL DI NERAKA

Ada sekelompok ummat Islam yang mentahrif syafa'at sehingga berfahaman bila seseorang (muslim) masuk neraka karena beratnya dosa, maka ia kekal selamanya (tidak ada jahanamiyyun, orang yang masuk surga yang sebelumnya diazab di neraka).
Disini keadaan seorang muslim sama dengan orang kafir, sama-sama kekal di neraka. Mereka berdalil dengan : " Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan."( Al-A'raf : 40 ).( padahal ayat tersebut yang dijadikan pegangan adalah dimaksudkan untuk orang kafir dan musryik ).

 Hadits-hadits berikut dianggap bertentangan dengan Al-Quran, semoga Allah menunjuki mereka. Wallahu a'lam.
”Apabila penduduk jannah telah masuk jannah dan penduduk neraka telah masuk neraka, Allah akan berfirman, ”Barang siapa di hatinya ada seberat biji sawi keimanan, keluarlah ia (dari neraka)! ” Maka mereka akan keluar dalam keadaan hangus dan menghitam legam, kemudian mereka akan dilemparkan ke nahrul hayah (sungai kehidupan), lalu mereka akan tumbuh seperti tumbuhnya biji yang dibawa aliran air.” Lalu beliau melanjutkan, ”Tidaklah kalian tahu bahwa biji tumbuh berwarna kuning dan meliuk.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Akan kaluar dari neraka satu kaum setelah mereka terjilat oleh apinya, lalu mereka masuk ke dalam jannah. Para penghuni jannah menamai mereka dengan al-jahanamiyyun (mantan penghuni jahannam). (HR. Bukhari dan Muslim)


Ubadah bin Shamit menuturkan, Rasulullah bersabda :

" من شهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأن محمدا عبده ورسوله، وأن عيسى عبد الله ورسوله، وكلمته ألقاها إلى مريم وروح منه والجنة حق والنار حق أدخله الله الجنة على ما كان من العمل " أخرجاه
“Barang siapa yang bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak (benar) selain Allah saja, tiada sekutu bagiNya, dan Muhammad adalah hamba dan RasulNya, dan bahwa Isa adalah hamba dan RasulNya, dan kalimatNya yang disampaikan kepada Maryam, serta Ruh dari padaNya, dan surga itu benar adanya, neraka juga benar adanya, maka Allah pasti memasukkanya kedalam surga, betapapun amal yang telah diperbuatnya. ( HR. Bukhori & Muslim )

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula hadits dari Itban bahwa Rasulullah bersabda :

" فإن الله حرم على النار من قال لا إله إلا الله يبتغي بذلك وجه الله "
Sesungguhnya Allah mengharamkan neraka bagi orang orang yang mengucapkan
لا إله إلا الله dengan ikhlas dan hanya mengharapkan ( pahala melihat ) wajah Allah”.

Diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri bahwa Rasulullah bersabda :

" قال موسى يا رب، علمني شيئا أذكرك وأدعوك به، قال : قل يا موسى : لا إله إلا الله، قال : يا رب كل عبادك يقولون هذا، قال موسى : لو أن السموات السبع وعامرهن – غيري – والأرضين السبع في كفة، ولا إله إلا الله في كفـة، مالت بهـن لا إله إلا الله " ( رواه ابن حبان والحاكم وصححه ).
“Musa berkata : “Ya Rabb, ajarkanlah kepadaku sesuatu untuk mengingatMu dan berdoa kepadaMu”, Allah berfirman :” ucapkan hai Musa لا إله إلا الله ”, Musa berkata : “ya Rabb, semua hambaMu mengucapkan itu”, Allah menjawab :” Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya – selain Aku - dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimat لا إله إلا الله diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat لا إله إلا الله lebih berat timbangannya.” ( HR. Ibnu Hibban, dan imam Hakim sekaligus menshahihkannya ).

Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits (yang menurut penilaianya hadits itu hasan) dari Anas bin Malik ia berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda :

" قال الله تعالى : يا ابن آدم، لو أتيتني بقراب الأرض خطايا، ثم لقيتني لا تشرك بي شيئا، لأتيتك بقرابها مغفرة "
“Allah berfirman : “Hai anak Adam, jika engkau datang kepadaKu dengan membawa dosa sejagat raya, dan engkau ketika mati dalam keadaan tidak menyekutukanKu dengan sesuatupun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sejagat raya pula”.

1881.Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: "Sesungguhnya saya niscayalah mengetahui orang dari golongan ahli neraka yang terakhir sekali keluarnya dari neraka itu dan ia pulalah orang dari golongan ahli syurga yang terakhir sekali masuknya dalam syurga. Yaitu seorang lelaki yang keluar dari neraka
dengan merangkak, lalu Allah 'Azzawajalla berfirman padanya: "Pergilah - menjauhi dari neraka - dan masuklah dalam syurga." Orang itu mendatangi syurga kemudian tampak di matanya, seolah-olah syurga itu sudah penuh sesak. la kembali lalu berkata: "Ya Tuhanku, saya mendapatkan syurga itu sudah penuh sesak." Allah 'Azzawajalla berfirman lagi padanya: "Pergilah dan masuklah dalam syurga." Sekali lagi ia mendatangi syurga itu dan tampak pula dalam pandangannya, seolah-olah syurga itu sudah penuh sesak. Ia kembali pula
lalu berkata: "Ya Tuhanku, saya mendapatkan syurga itu sudah penuh sesak." Allah 'Azzawajalla berfirman pula: "Pergilah, sesungguhnya untuk bagianmu itu adalah seperti sedunia luasnya dengan tambahan sepuluh kali lagi yang seperti itu. Jadi untukmu adalah sepuluh kali seluas dunia." Orang itu berkata: "Adakah Tuhan mengejek padaku atau menertawakan diriku, sedangkan Tuhan adalah Maha Merajai."
Ibnu Mas'ud berkata: "Sungguh-sungguh saya melihat Rasulullah s.a.w. ketawa, sehingga tampaklah gigi-gigi gerahamnya, kemudian beliau bersabda: "Yang sedemikian itu tingkat yang terendah sekali dari golongan para ahli syurga." (Muttafaq 'alaih)

1526. Dari 'Itban bin Malik radhiyallahu 'anhu. dalam Hadisnya yang panjang lagi masyhur yang telah dulu uraiannya dalam bab Harapan - lihat Hadis no. 416, katanya: "Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam berdiri untuk bersembahyang, lalu bersabda: "Manakah Malik bin Addukhsyum?" Lalu ada seorang yang berkata: "la adalah seorang munafik yang tidak mencintai Allah dan RasulNya." Kemudian Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah engkau berkata demikian, tidakkah engkau melihat bahwa ia juga telah mengucapkan La ilaha illallah, yang dengan membacanya ia menghendaki keridhaan Allah. Sesungguhnya Allah telah mengharamkan kepada neraka orang yang mengucapkan La ilaha illallah yang dengan mengucapkannya itu ia mengharapkan keridhaan Allah itu." (Muttafaq 'alaih)

Sesungguhnya  akan menimpa suatu kaum siksaan dari api  neraka karena dosa-dosa yang mereka lakukan sebagai suatu balasan, kemudian Allah memasukan mereka ke dalam surga karena rahmat-Nya, lalu dikatakan kepada mereka al-jahanamiyyun“.[orang-orang yang masuk surga setelah sebelumnya diazab di neraka]. [HR. Bukhari dari Anas (7450)].

Mereka masuk surga setelah sebelumnya diazab di neraka karena pada diri mereka masih ada ashlul iman  yang merupakan lawan dari kekafiran, sebagaimana sabda Rasul Shallahu ‘Alaihi Wasallam : “……Hingga apabila Allah telah selesai memutuskan perkara di antara hamba-hamba-Nya dan mau mengeluarkan mereka dari neraka sebagai penghuni neraka dengan rahmat-Nya, maka Allah menyuruh para malaikat-Nya untuk mengeluarkan mereka dari neraka yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, dari orang yang Allah ingin menyanginya, yaitu orang yang bersaksi bahwa tidak ada ilah yang hak disembah melainkan Allah dan mereka dikenali di neraka dengan tanda-tanda bekas sujudnya.” [HR. Bukhari dari Abu Hurairah (7427)].

“Itu Jibril datang kepada saya, dan berkata : “Barangsiapa dari umatmu yang mati dalam keadaan tidak sedang menyekutukan Allah dengan sesuatu maka dia masuk surga”. Lalu Abu Dzar bertanya : Walaupun dia berzina dan mencuri?, Nabi SAW., menjawab, walaupun dia berzina dan mencuri! [HR. Bukhari (644?,4)],
Dalil yang menunjukkan adanya syafaat pasti terjadi di akhirat antara lain:

Kemudian al minhal berkata, Abdullah bin al harits meriwayatkan kepadaku juga bahwa Rasulullah bersabda:“segolongan dari umatku telah diperintahkan untuk masuk neraka, maka mereka berkata,”wahai Muhammad kami mengharapkan syafaatmu”. Maka aku menyuruh malaikat agar menghentikan mereka. Lalu aku pergi & dan memimta izin kepada Tuhan Yang Mahamulia lagi Maha Agung. Maka Dia mengizinkan dan akupun bersujud seraya berkata, “Wahai Tuhanku, segolongan dari umatku telah diperintahkan untuk dibawa ke neraka.” Maka Allah berkata, “Pergilah dan keluarkan orang-orang dari mereka sesuai yang dikehendaki Allah untuk engkau keluarkan.” Kemudian sisanya memanggil, “wahai Muhammad kami mengharap syafaat darimu..” akupun kembali kepada Tuhan dan meminta izin dan Dia memberiku izin, lalu akupun bersujud dan dikatakan, “Angkatlah kepalamu, mintalah dan akan diberi, dan mintalalah syafaat niscaya engkau diberi syafaat!” maka akupun memuji Allah dengan pujian yang belum ada seorangpun memuji dengan pujian yang seperti itu, lalu aku berkata, “Segolongan dari umatku diperintahkan untuk dibawa ke neraka”, ”Maka Allah berkata:  Pergi & keluarkan dari mereka orang yang pernah berkata LA ILAHA ILLALLAH” Maka aku berkata “Dan orang yang dalam hatinya ada seberat biji dari iman.” Lalu Allah berkata, “Wahai Muhammad itu bukan milikmu, sesungguhnya itu untukku”.
Rasulullah berkata “maka aku pergi dan mengeluarkan orang yang Allah menghendaki untuk aku keluarkan. Dan tinggalah segolongan orang maka mereka masuk neraka, maka penduduk neraka menghina mereka dan berkata, “kalian dulu menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya dan Dia telah memasukan kalian ke neraka. Maka mereka bersedih karenanya”. Rasulullah mengatakan, kemudian ALLAH mengutus malaikat Malik untuk membawa segenggam air dan menyiramkannya ke dalam neraka maka tidak ada lagi seorangpun dari ahli LA ILAHA ILLALLAH kecuali tetesan itu mengenai wajahnya”. Rasulullah mengatakan, “Maka merekapun dikenali dengannya dan membuat penduduk neraka merasa iri terhadap mereka. Kemudian mereka dikeluarkan dan dimasukan surga dan dikatakan, “Berangkatlah dan bertamulah kepada orang-orang.” Kalaulah mereka bertamu kepada satu orang, pastilah mereka mendapati tempat yang luas dan mereka disebut al-Muhararin (orang yang dibebaskan).”

Hadist ini diambil dari kitab yang ditulis oleh Ibnu Katsir yang berjudul MALAPETAKA AKHIR ZAMAN, dimana hadist-hadist dalam kitab ini kedudukannya shahih menggunakan hadist yang sudah diteliti hingga ulama terakhir saat ini Syeikh Muhammad Nashiruddin Al Bani, belaiu adalah ulama hadist..
 Berikut ayat-ayat yang menetapkan adanya syafa'at (dengan Izin Allah) :

“Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada IZIN-Nya.” (QS. Yunus : 3)

“Pada hari itu tidak berguna syafa'at, kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi IZIN kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.” (QS. Thaha : 109)

“…Dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah…” (QS. Al-Anbiya’ : 28)

“Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah MENGIZINKAN bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).” (QS. An-Najm : 26)

“Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafa'at, kecuali (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya).” (QS. Az-Zukhruf : 86) 


Menurut Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan, dalam menyikapi masalah syafa’at, manusia terbagi menjadi tiga golongan:
Pertama, golongan orang-orang yang ghuluw (berlebih-lebihan) dalam menetapkan syafa’at.
Mereka adalah orang-orang Nasrani, orang-orang musyrik, kaum sufi ekstrim dan Quburiyun (pecinta “ziarah kubur” dan pengalap berkah di kuburan)
. Ketika mereka mempunyai keperluan terhadap Allâh Ta'âla, maka mereka memintanya melalui syafa’at orang yang mereka agung-agungkan. Alasannya, apabila seseorang memerlukan sesuatu dari rajapun, maka orang itu memerlukan perantaraan atau syafa’at dari orang-orang dekat raja. Apalagi memerlukan sesuatu dari Allâh Ta'âla, tentu juga memerlukan perantaraan.
Dengan demikian, mereka hakikatnya meminta-minta kepada orang yang diagungkannya, bukan kepada Allâh Ta'âla.

Kedua, golongan Mu’tazilah dan Khawarij.
Mereka ghuluw (berlebihan) di dalam menolak syafa’at. Sehingga mengingkari syafa’at Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wasallam dan syafa’at selain Nabi bagi para pelaku dosa besar.

Ketiga, Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Mereka menetapkan adanya syafa’at sesuai dengan apa yang ditetapkan di dalam nash-nash al Qur`ân dan hadits-hadits Nabi shallallâhu 'alaihi wasallam. Karena itu, Ahlu Sunnah wal Jama’ah menetapkan syafa’at sesuai dengan persyaratan-persyaratannya.


Dan semoga Allah membimbing kita dengan KelembutanNya, menunjuki kita kepada pemahaman yang lurus lagi benar.
Allahu A'lam Musta'an.

21 comments:

  1. syukron artikelnya inshaalloh sangat bermanfaat..

    ReplyDelete
  2. syukron artikelnya inshaalloh sangat bermanfaat..

    ReplyDelete
  3. Alquran adalah firman dari Jibril dan Muhammad

    Awloh swt adalah FIKTIF alias "BONEKA" Jibril dan Muhammad saja.... Gak percaya???

    Ini buktinya:

    Menggulung (At-Takwīr):19-21
    sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy, yang ditaati di sana lagi dipercaya.

    Hari kiamat (Al-Ĥāqqah):40
    Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia,


    Berdasarkan ayat ayat diatas, maka dapat di simpulkan kalau Alquran adalah wahyu Jibril dan Muhammad.... Maka semua umat muslim diperintahkan untuk......

    Laba-laba (Al-`Ankabūt):56
    Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.

    Kalau kalian menyembah Jibril dan Muhammad, maka "ALLAH" akan memasukkan kalian ke.....

    Wanita (An-Nisā'):13
    (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya KEDALAM SURGA yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.

    ......dalam surga.......

    Di dalam surga ada apa ya???

    Yang Maha Pemurah (Ar-Raĥmān):70
    Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

    Wow.... Bidadari lho..... Mantafff..... Ngiler kan...

    Eiiit... Tunggu dulu... Sabar Bro... Belom jadi mukhrim... Tapi awloh swt berjanji akan mengawinkan kalian dengan para bidadari tersebut....

    Bukit (Aţ-Ţūr):20
    mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

    Berapakah jumlah bidadari yang akan kalian dapatkan??? Ini dia jawabannya:

    TIRMIZI, vol. 2 p 138
    Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa dia mati, ketika dia masuk surga dia akan menjadi seorang berumur 30 tahun dan tidak akan tambah tua. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki.

    Wooowww 72 bidadari brow!!!!

    Nah.... Kalau kalian sudah dikawinkan dengan 72 bidadari ... Maka bebas deh.... Bebas ngapain ya?? Ini dia....

    “Suatu kali Rasulullah pernah ditanya sahabat tentang hal ini. “Apakah penghuni surga melakukan persetubuhan?” Beliau menjawab, “Ya, dengan PENYEMBURAN YANG KERAS, dengan kemaluan yang tidak lemas dan dengan syahwat yang tidak terputus, TETAPI TIDAK KELUAR AIR MANI SEDIKITPUN, baik dari lelaki atau perempuan. Apabila selesai, perempuan kembali bersih dan kembali perawan”.
    (HR. Ibnu Hibban)

    Sembur semburan dengan 72 bidadari bro!!!!

    Tapi... Mmhhh... Koq tidak keluar air mani sedikitpun ya ?????? Koq aneh....???

    Tapi biarin deh... Yang penting.....
    UUUENAK TENAN REK…. Genjot mang... Sampai pagi....

    Tetapi kalau kalian melanggar ketetapan Jibril dan Muhammad, maka "ALLAH" akan me......

    Wanita (An-Nisā'):14
    Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah MEMASUKKANNYA KE DALAM API NERAKA sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.

    ........masukkan kalian semua kedalam api neraka !!!!!! Takut kan???

    Ayo umat muslim....
    Jangan ragu ragu Sembahlah Jibril dan Muhammad.....!!!!!!

    Kagak perlu mikirin Isteri dan anak kalian...!!! Ngapain mikirin mereka.... Yang penting UUUEEENAK TENAN REK... ayo goyang mang... Sampai pagi....

    JIBRILHUAKBAR....
    MUHAMMADUAKHBAR.......

    Awloh swt jadi penonton saja di Arsy ya.... Sambil bershalawat kepada sang baginda Mamad... 1 kali dibalas 10 kali..... 1 X 24 jam sehari, dari hari Senin sampai Minggu.

    Siapa yang mau daftar?? Ayo daftar sekarang... Sebelum pendaftarannya ditutup lho... Nanti kalian nyesel lagi.... Limited edition!!! Stock terbatas!!!

    Goyang lagi mang....

    KWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK....

    Akhirnya......

    "Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan." (QS. Maryam' 19:71)


    ReplyDelete
    Replies
    1. mending lu urus tu tuhan lu yg pake kancut, kalo perlu pakein baju biar ga masuk angin kwowkwokwowkow

      Delete
    2. Lo perlu ke psikiater bro, serius!

      Delete
    3. Lo perlu ke psikiater bro, serius!

      Delete
    4. Kelakuan YAHUDI DAN NASRANI...

      BIAR ALLAH YG NGEBALEZ

      Delete
    5. Lu gila iya kan gila pasti jomblo sampai kek gitu, hahaha memang nih orang yang menghina seperti ini akan menjadi budak dan golongan paling rendah di neraka, hahahaha mampus lu rasain tuh hahahaha

      Delete
    6. Untukku agamaku dan untukmu agamamu, tidak ada paksaan dalam memilih agama , hai org kafir kenapa kau cuma berani di sosmed menghina Al,quran , kalau kau memang org yg benar tunjukkan batang hidungmu manusia laknat.

      Delete
    7. Yg demikian masih masuk akal ketimbang cuma percaya masuk surga yesus sndri masuk neraka ko kan dia d penuhi dosa yg d tanggung nya dari dosa2 kalian

      Delete
    8. Orang kafir kristen itu memang gak punya otak, nyembah tuhan aja salah...masa ajaran agamanya ama isi kitab suci yg diimaninya gak sinkron. Masa di kitabnya isinya sembahlah Allah saja, Allah itu esa, eh lah dalah malah mereka nyembahnya patung berkancut dan bilang Allah itu tiga...wkwkwk...keliatan sintingnya...Mana kitabnya direvisi,berubah mulu kayak skripsi. Yang jelas dalam Al Quran sudah dijelaskan bahwa kafir yahudi dan nasrani adalah penghuni neraka dan kekal di dalamnya

      Delete
    9. Sabar yg gitu namanya setan sabun. Misionaris gila itu. Setelah baca komentarnya kalian pasti ada rasa dengki kan. Nah itu yg musti kalian jauhin sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu Q. S Al Baqarah (2):168

      Delete
    10. Gini ya bung.jibril itu klw.lu mau mgkaji dg akal adlh ibarat tukang pos.ente tau tugas tukang pos?mgantarkan surat.bgtu jga tugas jibril.mgantar kan wahyu.klw surat dtg pada ente..kira2 tukang pos yg nulis surat atau ada ngk org laen yg nyuruh kirim surat itu ke ente?
      Pikirkan dulu.
      Terus ente sperma aja ngk kluar ente dah bingung.apakah tuhan yg ente sembah itu kekuatan nya cuman sebatas logika atau pun kemampuan manusia pdaumum nya.silahkan mikir dulu..sdg kan aku umat islam mnyembah tuhan yg memiliki kekuatan diatas semua mhluk yg ada di lgit dan di bumi.jgn kn mnahan sperma manusia..nyabut nyawa ente aja dia mpu..wkwkw..jgn kan mnhan sperma.mnciptakan dri yg ngk ada mnjadi ada dia bisa..hahaha. Ente mikir aja dulu ya..bgus2..lalu liat diri ente rasakan dg hti ente pantas kah mnyembah tuhan selain ALLAH.?!Lalu dg perlahan ucapkanlh kalimat LAILA HA ILLALLAH.dan rasakan bedanya..!

      Delete
  4. Mas ah masa, lebih baik anda pelajari kitab agama anda dan pahami betul2,, sebelum mempelajari kitab agama lain, lalu bandingkan, gunakan akal pikiran anda,, mana yang lebih baik atau lebih buruk,,semoga Allah memberikan hidayah apabila anda melakukan itu,, dan pesan saya, jangan menambahkan atau mengurangi apa yang tertulis dalam Al-Quran,terima kasih

    ReplyDelete
  5. Eli eli lama sabakhtani... Allahku Allahku kenapa kau meninggalkanku... Katanya tuhan kok disalib minta tolong...wkwkwk... Berarti tuhan yg dipercayai kristen jangankan menolong umatnya, menolong diri sendiri aja gak mampu... Malah mampus disalib di tiang jemuran...

    ReplyDelete
  6. Kristen itu agama penipu... Tuhannya aja gak selamat malah mampus di tiang jemuran kok bilang diyakini juru selamat... Dalam alkitab yesus berkata sembahlah Allah saja, Allah tuhanku dan tuhanmu, Allah itu esa. Lha kok umatnya malah nyembahnya patung, bilang Allah itu tiga yaitu tuhan bapa, anak, dan roh halus...wkwkwk... Sekalian aja bawa tuhan emak, tuhan nenek,tuhan kakek dll... Kitabnya selalu direvisi, kitab dan ajaran agamanya gak sinkron. Klo mau cari pengikut dgn misi kristenisasi lewat bagi² mie instan ama nipu sana sini biar mau diajak masuk neraka... Agama ancurrr buatan manusia kok diimani.... Gile lu tong... paleluya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabar jangan ada pertentangan atas nabi isa a.s biarkan lah mereka berkicau semau mereka. Toh kita mh sudah tau kebenaran tentang apa yg mereka sembah ini

      Delete
  7. Mari sama2 kita panjatkan do'a kpd ALLAH SWT agar ikhwan/ukhti(ah masa)atas penistaannya itu,
    Agar ALLAH SWT membuka pintu hati & fikirannya,dan senantiasa mendapat rahmat/hidayah dari ALLAH SWT
    Untuk segera bertaubat kpd ALLAH SWT

    ReplyDelete
  8. Manusia kurang pendidikan yaa begitulah.. Yg di pikirkan nya aneh".. Seharus nya mikir, punya tuhan kok fisik nya sama kaya manusia, kan bego... Udah gitu mati di paku di tiang wkwkwkw.. Gk kasian lu ngeliat tuhan lu di siksa zaman dulu wkwkw.. Lol

    ReplyDelete
  9. thank nice infonya sangat menarik, silahkan kunjungi balik website kami http://bit.ly/2wDDymQ

    ReplyDelete

Template Information

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BELAJAR ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger